movingstarvoices.org – Kadang tubuh terasa aneh: mudah lelah, jerawatan, suasana hati naik-turun, atau berat badan tiba-tiba naik padahal nggak banyak makan. Kita sering menyalahkan stres atau makanan, padahal penyebabnya bisa jadi adalah hormon yang sedang kacau.
Masalahnya, ketidakseimbangan hormon ini sering disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya sepele, tapi ternyata berdampak besar. Kalau dilakukan terus-menerus, bisa ganggu kerja sistem endokrin tubuh, dan akhirnya bikin tubuh jadi nggak fit. Yuk, cari tahu apa aja kebiasaan buruk yang harus segera kita perbaiki!
1. Sering Begadang atau Pola Tidur yang Berantakan
Tidur bukan cuma buat istirahat, tapi juga waktu tubuh memperbaiki dan menyeimbangkan hormon. Begadang atau tidur kurang dari 6 jam per malam bisa ganggu produksi melatonin dan kortisol. Hasilnya? Mood jadi jelek, berat badan naik, dan metabolisme jadi lambat.
Solusi: Coba tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, walau weekend. Bikin rutinitas malam yang bikin rileks, seperti membaca atau mandi air hangat, supaya tidur lebih nyenyak.
2. Konsumsi Gula Berlebih
Makanan manis bisa jadi mood booster sesaat, tapi jangka panjangnya justru bikin hormon insulin naik drastis. Kalau dibiarkan, bisa picu resistensi insulin dan gangguan hormon lainnya, termasuk hormon reproduksi.
Tips: Kurangi minuman manis, cemilan tinggi gula, dan perbanyak makan buah segar, biji-bijian, dan protein sehat supaya kadar gula darah lebih stabil.
3. Terlalu Sering Stres Tanpa Dikelola
Stres adalah musuh utama keseimbangan hormon. Saat stres, tubuh memproduksi kortisol berlebihan yang bisa mengganggu hormon lain seperti estrogen, progesteron, bahkan hormon tiroid.
Cara mengatasinya: Sisihkan waktu untuk aktivitas yang bikin tenang. Bisa lewat olahraga ringan, meditasi, nonton film favorit, atau sekadar jalan kaki sore hari.
4. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi bikin tubuh kesulitan membuang racun dan menyeimbangkan fungsi hormon. Selain itu, organ yang mengatur hormon seperti ginjal dan hati juga jadi bekerja lebih berat saat tubuh kekurangan cairan.
Tips: Bawa botol air ke mana pun kamu pergi, dan usahakan minum minimal 2 liter air per hari. Boleh juga ditambah irisan lemon atau mentimun biar nggak bosan.
5. Terlalu Sering Konsumsi Makanan Instan atau Olahan
Makanan olahan tinggi garam, gula, lemak trans, dan zat tambahan lain yang bisa mengganggu hormon. Bahan kimia di dalamnya bahkan bisa berperan sebagai xenoestrogen—senyawa yang meniru hormon estrogen dan bisa menyebabkan ketidakseimbangan.
Solusi: Masak sendiri lebih baik. Gunakan bahan segar, minim olahan, dan pilih metode masak yang sehat seperti kukus atau tumis ringan.
6. Duduk Terlalu Lama Tanpa Aktivitas
Kebiasaan duduk lama, apalagi tanpa diselingi gerakan aktif, bisa bikin metabolisme melambat dan produksi hormon menurun. Ini juga bisa memengaruhi sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko gangguan hormon jangka panjang.
Tips: Setiap 30–60 menit duduk, berdiri sejenak, jalan kaki ringan, atau lakukan stretching biar tubuh tetap aktif dan hormon tetap seimbang.
7. Menggunakan Produk Perawatan dengan Kandungan Kimia Berbahaya
Skincare, sabun, lotion, bahkan wadah makanan bisa mengandung bahan seperti paraben, phthalates, dan BPA yang tergolong hormon disruptor. Artinya, zat ini bisa meniru atau mengganggu kerja hormon asli tubuh.
Solusi: Mulailah membaca label produk. Pilih yang bebas paraben dan BPA, serta beralih ke produk natural atau organik yang lebih aman untuk tubuh dan kulit.
Penutup
Keseimbangan hormon bukan cuma soal makanan atau olahraga, tapi juga kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya kecil tapi dampaknya besar. Dengan menyadari dan mengubah 7 kebiasaan buruk ini, kamu bisa bantu tubuh kembali seimbang, mood lebih stabil, kulit lebih bersih, dan energi pun terasa lebih baik.
Di movingstarvoices.org, kami percaya bahwa menjaga hormon tetap sehat adalah bagian penting dari mencintai diri sendiri. Yuk, mulai pelan-pelan dari sekarang, dan lihat sendiri perubahan positifnya!