movingstarvoices.org

movingstarvoices.org – Kuliner Korea, yang dikenal dengan cita rasa yang kaya dan beragam, tidak terlepas dari pengaruh sejarah yang panjang dan dinamis. Dari periode kerajaan hingga penjajahan, setiap era telah meninggalkan jejaknya pada hidangan yang kita nikmati hari ini. Artikel ini akan menggali pengaruh sejarah pada kuliner Korea, melihat bagaimana peristiwa-peristiwa penting telah membentuk dan memperkaya tradisi kuliner Korea.

Periode Kerajaan (Goryeo dan Joseon)

  1. Dinasti Goryeo (918-1392)
    • Deskripsi: Pada masa Dinasti Goryeo, kuliner Korea mulai berkembang dengan adanya pengaruh dari budaya Cina dan perdagangan dengan negara-negara lain.
    • Pengaruh: Penggunaan bahan-bahan seperti kedelai dan fermentasi makanan mulai populer. Hidangan seperti doenjang (pasta kedelai fermentasi) dan gochujang (pasta cabai merah fermentasi) menjadi dasar dari banyak hidangan Korea.
    • Contoh Hidangan: Bibimbap, nasi campur dengan berbagai sayuran dan saus gochujang, merupakan salah satu hidangan yang dipengaruhi oleh praktik kuliner dari periode ini.
  2. Dinasti Joseon (1392-1897)
    • Deskripsi: Dinasti Joseon adalah periode yang panjang dan berpengaruh dalam sejarah Korea, di mana banyak prinsip kuliner dan etiket makan yang kita kenal hari ini dibentuk.
    • Pengaruh: Fokus pada makanan sehat dan seimbang, serta penggunaan bahan-bahan segar dan lokal. Konsep makanan kerajaan, atau surasang, yang terdiri dari banyak hidangan kecil, juga berkembang pada masa ini.
    • Contoh Hidangan: Banchan, berbagai hidangan kecil yang disajikan sebagai pendamping nasi, merupakan salah satu warisan kuliner dari periode Joseon.

Pengaruh Penjajahan Jepang (1910-1945)

  1. Penjajahan Jepang
    • Deskripsi: Penjajahan Jepang di Korea membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kuliner. Banyak teknik memasak dan bahan makanan Jepang yang diperkenalkan ke Korea.
    • Pengaruh: Penggunaan bahan seperti katsuobushi (serpihan ikan kering) dan teknik memasak seperti penggorengan mendalam diperkenalkan. Hidangan-hidangan seperti tonkatsu (potongan daging babi goreng) dan ramen menjadi populer.
    • Contoh Hidangan: Donkatsu, versi Korea dari tonkatsu Jepang, adalah salah satu contoh pengaruh kuliner Jepang yang bertahan hingga hari ini.

Perang Korea dan Pembagian (1950-an)

  1. Perang Korea dan Pembagian
    • Deskripsi: Perang Korea (1950-1953) dan pembagian negara menjadi Korea Utara dan Korea Selatan membawa perubahan besar dalam pola makan dan ketersediaan bahan makanan.
    • Pengaruh: Kekurangan pangan selama dan setelah perang membuat masyarakat Korea menjadi lebih kreatif dalam menggunakan bahan-bahan yang tersedia. Hidangan sederhana dan murah seperti budae jjigae (sup militer) muncul sebagai hasil dari penggunaan bahan-bahan dari jatah militer Amerika Serikat.
    • Contoh Hidangan: Budae jjigae, sup pedas yang dibuat dengan bahan-bahan seperti sosis, spam, dan mi instan, adalah salah satu contoh kuliner yang lahir dari masa sulit ini.

Modernisasi dan Globalisasi (1960-an hingga Sekarang)

  1. Modernisasi dan Globalisasi
    • Deskripsi: Sejak tahun 1960-an, Korea Selatan telah mengalami modernisasi yang cepat dan menjadi bagian dari ekonomi global. Ini membawa pengaruh dari berbagai masakan internasional ke dalam kuliner Korea.
    • Pengaruh: Pengaruh dari masakan Barat dan internasional lainnya mulai terlihat dalam kuliner Korea. Hidangan seperti pizza dan burger mendapatkan sentuhan lokal, sementara masakan Korea juga mulai dikenal di seluruh dunia.
    • Contoh Hidangan: Korean Fried Chicken (ayam goreng Korea), yang menggabungkan teknik penggorengan Barat dengan saus manis dan pedas khas Korea, menjadi populer baik di dalam maupun luar negeri.
  2. Gelombang Hallyu (Korean Wave)
    • Deskripsi: Gelombang Hallyu, atau Korean Wave, yang dimulai pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, telah membawa popularitas budaya pop Korea, termasuk makanan, ke seluruh dunia.
    • Pengaruh: Masakan Korea seperti kimchi, bulgogi, dan bibimbap menjadi semakin dikenal dan dinikmati secara global. Restoran Korea bermunculan di berbagai negara, membawa cita rasa otentik Korea ke pasar internasional.
    • Contoh Hidangan: Bibimbap, bulgogi (daging sapi panggang), dan kimchi (sayuran fermentasi) adalah beberapa hidangan yang telah mendapatkan popularitas internasional berkat pengaruh Hallyu.

Hidangan Khas yang Dipengaruhi Sejarah

  1. Kimchi
    • Deskripsi: Kimchi adalah hidangan fermentasi yang terbuat dari sayuran (biasanya kubis atau lobak) dan bumbu seperti cabai, bawang putih, dan jahe.
    • Pengaruh Sejarah: Teknik fermentasi dari periode Goryeo dan Joseon, serta adaptasi selama masa kekurangan pangan, membuat kimchi menjadi salah satu hidangan paling ikonik di Korea.
    • Cara Menikmati: Kimchi disajikan sebagai banchan (hidangan pendamping) dalam hampir setiap makan, atau digunakan sebagai bahan dalam hidangan lain seperti kimchi jjigae (sup kimchi) dan kimchi bokkeumbap (nasi goreng kimchi).
  2. Bibimbap
    • Deskripsi: Bibimbap adalah hidangan nasi campur dengan berbagai sayuran, daging, dan telur, disajikan dengan saus gochujang.
    • Pengaruh Sejarah: Dari periode Dinasti Joseon, hidangan ini mencerminkan prinsip makan seimbang dengan berbagai elemen makanan yang berbeda.
    • Cara Menikmati: Bibimbap biasanya disajikan dalam mangkuk besar, dengan semua bahan dicampur sebelum dimakan.
  3. Bulgogi
    • Deskripsi: Bulgogi adalah daging sapi yang diasinkan dan dipanggang, disajikan dengan sayuran dan nasi.
    • Pengaruh Sejarah: Pengaruh dari perdagangan dengan negara lain selama periode kerajaan membawa teknik memasak dan bumbu yang digunakan dalam bulgogi.
    • Cara Menikmati: Bulgogi biasanya disajikan dengan nasi dan banchan, atau digunakan sebagai isian dalam hidangan seperti bulgogi burger.

Kuliner Korea adalah hasil dari pengaruh sejarah yang panjang dan beragam, mencerminkan adaptasi dan inovasi masyarakat Korea melalui berbagai periode penting dalam sejarah mereka. Dari hidangan kerajaan hingga makanan jalanan modern, setiap hidangan memiliki cerita unik yang terkait dengan perkembangan sosial, politik, dan ekonomi Korea. Dengan memahami pengaruh sejarah pada kuliner Korea, kita dapat lebih menghargai kelezatan dan keunikan makanan Korea yang kita nikmati hari ini. Selamat menikmati petualangan kuliner Anda di dunia makanan Korea!

By admin