movingstarvoices.org

movingstarvoices.org – Jepang, negara yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki beragam makanan penutup yang menggugah selera. Salah satu makanan penutup yang paling ikonik dan populer adalah dango. Dango adalah kue beras manis yang sering disajikan pada berbagai festival dan acara khusus di Jepang. Artikel ini akan mengajak Anda menggali keunikan dango, mengulas sejarah dan asal-usulnya, berbagai jenis dango, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatannya, serta tempat terbaik untuk mencicipinya di Jepang.

Sejarah dan Asal-Usul Dango

1. Asal-Usul

  • Sejarah Awal: Dango diyakini telah ada sejak periode Heian (794-1185), ketika kue beras pertama kali diperkenalkan di Jepang. Pada awalnya, dango digunakan sebagai persembahan dalam upacara keagamaan.
  • Perkembangan: Selama berabad-abad, dango telah berkembang menjadi makanan penutup yang populer di seluruh Jepang, sering kali disajikan dalam berbagai festival dan acara keluarga.

2. Makna Budaya

  • Persembahan Religius: Dango sering digunakan sebagai persembahan dalam upacara Shinto dan Buddha, melambangkan kesucian dan keberuntungan.
  • Festival Musiman: Dango juga menjadi bagian penting dari berbagai festival musiman di Jepang, seperti Hanami (melihat bunga sakura) dan Tsukimi (melihat bulan).

Jenis-Jenis Dango

1. Mitarashi Dango

  • Deskripsi: Mitarashi dango adalah dango yang dilapisi dengan saus kecap manis. Dango ini biasanya disajikan dalam tusuk sate dengan tiga hingga lima bola dango per tusuk.
  • Bahan Utama: Tepung beras, air, saus kecap manis (kecap, gula, air, tepung jagung).
  • Cara Membuat: Tepung beras dicampur dengan air hingga menjadi adonan, kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus hingga matang. Dango kemudian dilapisi dengan saus kecap manis dan dipanggang sebentar hingga sausnya mengental.

2. Anko Dango

  • Deskripsi: Anko dango adalah dango yang dilapisi dengan pasta kacang merah manis (anko). Pasta kacang merah memberikan rasa manis dan tekstur yang lembut pada dango.
  • Bahan Utama: Tepung beras, air, pasta kacang merah manis (anko).
  • Cara Membuat: Bola-bola dango dibuat dengan cara yang sama seperti mitarashi dango. Setelah direbus, dango dilapisi dengan pasta kacang merah manis.

3. Hanami Dango

  • Deskripsi: Hanami dango adalah dango yang berwarna-warni, sering kali disajikan selama festival melihat bunga sakura (hanami). Dango ini biasanya terdiri dari tiga warna: putih, merah muda, dan hijau.
  • Bahan Utama: Tepung beras, air, pewarna makanan alami (merah muda dari stroberi atau ceri, hijau dari matcha atau bayam).
  • Cara Membuat: Bola-bola dango dibentuk dan diberi warna alami, kemudian direbus hingga matang. Dango ini disajikan dalam tusuk sate dengan tiga warna yang berbeda.

4. Bocchan Dango

  • Deskripsi: Bocchan dango adalah variasi lain dari dango berwarna-warni, dengan tiga warna yang berbeda dalam satu tusuk sate: merah, kuning, dan hijau.
  • Bahan Utama: Tepung beras, air, pewarna makanan alami (merah dari kacang merah, kuning dari kuning telur atau labu, hijau dari matcha).
  • Cara Membuat: Dango dibentuk dan diberi warna alami, kemudian direbus hingga matang dan disajikan dalam tusuk sate.

5. Kibi Dango

  • Deskripsi: Kibi dango adalah dango yang terbuat dari tepung millet (kibi) dan gula. Dango ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang manis.
  • Bahan Utama: Tepung millet, gula, air.
  • Cara Membuat: Tepung millet dicampur dengan gula dan air hingga menjadi adonan, kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus hingga matang.

Bahan-Bahan Khas dalam Pembuatan Dango

1. Tepung Beras

  • Jenis: Tepung beras adalah bahan utama dalam pembuatan dango, memberikan tekstur kenyal dan rasa lembut.
  • Penggunaan: Tepung beras dicampur dengan air untuk membentuk adonan dango.

2. Air

  • Manfaat: Air digunakan untuk menghidrat tepung beras dan membentuk adonan.
  • Penggunaan: Air dicampur dengan tepung beras hingga adonan menjadi halus dan elastis.

3. Saus dan Pasta

  • Saus Kecap Manis: Digunakan untuk membuat mitarashi dango, memberikan rasa manis dan gurih.
  • Pasta Kacang Merah Manis (Anko): Digunakan untuk membuat anko dango, memberikan rasa manis dan tekstur lembut.

4. Pewarna Makanan Alami

  • Jenis: Pewarna makanan alami seperti matcha (teh hijau), stroberi, ceri, dan bayam digunakan untuk memberikan warna pada hanami dango dan bocchan dango.
  • Penggunaan: Pewarna makanan alami dicampur dengan adonan untuk memberikan warna yang menarik pada dango.

Cara Membuat Dango

1. Mempersiapkan Adonan

  • Campur Tepung Beras dan Air: Campurkan tepung beras dengan air dalam mangkuk besar hingga membentuk adonan yang halus dan elastis.
  • Bentuk Bola-Bola Kecil: Ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi bola-bola kecil dengan tangan.

2. Merebus Dango

  • Rebus dalam Air Mendidih: Rebus bola-bola dango dalam air mendidih hingga mengapung ke permukaan, tanda bahwa dango sudah matang.
  • Tiriskan dan Dinginkan: Angkat dango dari air mendidih dan tiriskan, kemudian dinginkan.

3. Melapisi dan Menyajikan

  • Melapisi dengan Saus atau Pasta: Lapisi dango dengan saus kecap manis untuk mitarashi dango atau pasta kacang merah manis untuk anko dango.
  • Tusuk dalam Sate: Susun dango dalam tusuk sate untuk penyajian yang lebih tradisional.

Tempat Terbaik untuk Mencicipi Dango di Jepang

1. Tokyo

  • Asakusa: Distrik tradisional ini menawarkan banyak toko kue yang menjual dango segar, seperti toko kue Asakusa Amezaiku Ameshin.
  • Tsukiji Outer Market: Pasar ini memiliki berbagai penjual makanan jalanan yang menawarkan dango segar dan lezat.

2. Kyoto

  • Gion: Distrik bersejarah ini adalah tempat yang sempurna untuk mencicipi dango sambil menikmati pemandangan tradisional Kyoto.
  • Nishiki Market: Pasar ini menawarkan berbagai makanan khas Kyoto, termasuk dango dalam berbagai varian.

3. Osaka

  • Dotonbori: Kawasan ini terkenal dengan makanan jalanan dan memiliki banyak penjual dango yang menyajikan berbagai jenis dango.
  • Kuromon Ichiba Market: Pasar ini menawarkan pengalaman kuliner yang kaya, termasuk berbagai jenis dango.

Dango adalah salah satu makanan penutup paling ikonik di Jepang, menawarkan variasi rasa dan tekstur yang kaya. Dari mitarashi dango yang manis dan gurih hingga hanami dango yang berwarna-warni, setiap jenis dango memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Dengan memahami sejarah dan cara pembuatan dango, serta mengetahui tempat-tempat terbaik untuk mencicipinya di Jepang, Anda dapat menikmati kelezatan dan keunikan kue beras manis ini. Dango tidak hanya lezat tetapi juga memberikan wawasan tentang kekayaan budaya dan tradisi kuliner Jepang.

By admin